Dalam proses, pertunjukan “SEKAR MURKA” diawali dengan diskusi internal tim. Dan kemudian berlanjut dengan penulisan naskah pertama oleh @puspitadesi_ yang didapuk sebagai penulisnya. Mungkin bisa dibilang ini berbeda dengan kebiasaan lainnya, karena penulisan naskah SEKARMURKA ini pertama kali berbentuk novelet. Yaitu semacam kumpulan cerpen, namun bersambung dan dibikin bab. Bab satu hingga bab enam, yang itu berjumlah lebih dari 40 halaman.
.
Pada akhirnya naskah pertama itu dibahas ulang, diskusi internal tim seolah pembantaian penulis dimulai. :)
.
Hingga hasil akhir, dimampatkan dan dissuaikan. Pengerjaan karya sastra bentuk naskah novelet menuju naskah drama bisa dibilang purna. Di posisi inilah keberadaan “KLIPINGSASTRA” tak bisa dinafikan keberadaannya. Kekayaan karya sastra yang dikliping dan dikumpulkan di sini sedikit banyak turut memberi warna. Apalagi tatkala media sosial sebagai ujung tombaknya juga turut membantu publikasi karya.
Jadi ucapan terima kasih dan tabik apresiasi terucap pula pada @klipingsastra, sebagai wadah bantuan karya pengarsipan karyamu sungguh mulia.
Salam…
.
#JARINGPROject #teaterjogja #teateryogya #teateryogyakarta #art #senipertunjukan #stage #senipanggung #teater #theatre #theater #sekarmurka #menjaringmalaikat #performingart #performance #jogja #yogyakarta #seni #sastra #instajogja #jaringacara #acaraseni #infoseni #pentasseni #agendaseni #jadwalseni #budaya #performingart #performance #tahunbaru #tahunbaru2018 — view on Instagram http://bit.ly/2CPoo3K
http://bit.ly/2m1i0LA